Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi dalam waktu yang cukup lama. Anak-anak yang mengalami stunting akan memiliki tinggi badan yang lebih rendah dibandingkan anak seusianya. Selain itu, stunting juga dapat menghambat perkembangan otak dan kecerdasan anak.

Ada beberapa faktor utama yang dapat menyebabkan stunting, salah satunya adalah kecanduan gadget.

Kecanduan Gadget: Penyebab Stunting yang Sering Diabaikan
Saat ini, penggunaan gadget di kalangan anak-anak semakin meningkat. Banyak orang tua yang membiarkan anak-anak mereka bermain gadget dalam waktu yang lama setiap hari. Sayangnya, kebiasaan ini dapat berdampak buruk pada pertumbuhan dan perkembangan anak.

Anak-anak yang kecanduan gadget cenderung menghabiskan banyak waktu duduk atau berbaring untuk bermain game, menonton video, atau browsing internet. Kurangnya aktivitas fisik ini dapat menghambat pertumbuhan tinggi badan anak.

Selain itu, anak-anak yang terlalu lama menggunakan gadget juga berisiko kekurangan asupan gizi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan. Mereka biasanya lebih suka mengonsumsi makanan cepat saji atau camilan tidak sehat saat bermain gadget, sehingga asupan gizi seimbang menjadi terabaikan.

Dampak Buruk Stunting Bagi Anak
Stunting tidak hanya berdampak pada pertumbuhan fisik anak, tetapi juga dapat menghambat perkembangan kognitif, motorik, dan sosial emosinya. Anak-anak yang mengalami stunting cenderung memiliki kemampuan belajar dan prestasi akademik yang lebih rendah dibandingkan teman sebayanya.

Stunting juga dapat meningkatkan risiko anak terkena penyakit kronis saat dewasa, seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung. Oleh karena itu, pencegahan stunting sedini mungkin menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan.

Untuk mencegah stunting, orang tua perlu mengatur waktu anak dalam menggunakan gadget dan mendorong anak untuk lebih aktif bergerak dan bermain. Selain itu, pemenuhan gizi seimbang juga menjadi kunci utama untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak yang optimal.