+62 82130015700

Pemerintahdesacisayong@gmail.com

Wisata

Anda dapat menjelajah tempat wisata di desa kami

Produk Warga

Jelajahi produk lokal buatan dari para warga kami untuk Anda

Pemerintah Desa Cisayong Turun Langsung Membantu Warga Desa Membasmi Hama Padi Bersama Babinsa, BPP, dan Gaboptan

Desa Cisayong, 31 Mei 2024 – Pemerintah Desa Cisayong baru-baru ini melakukan tindakan cepat untuk membantu petani di desa tersebut dalam membasmi hama padi yang menyerang tanaman mereka. Kepala Desa Cisayong, beserta Babinsa (Bintara Pembina Desa), BPP (Balai Penyuluhan Pertanian), dan Gaboptan (Gabungan Kelompok Tani) turun langsung ke lapangan untuk membimbing dan membantu para petani.

Hama padi yang menyerang tanaman padi di Desa Cisayong ternyata cukup meresahkan. Tanaman padi yang dibudidayakan oleh warga mengalami kerusakan yang cukup parah akibat serangan hama tersebut. Melihat kondisi ini, Pemerintah Desa Cisayong langsung bergerak cepat untuk memberikan solusi bagi para petani.

Kepala Desa Cisayong, Yudi Cahyudin, mengatakan, “Kami tidak bisa tinggal diam melihat warga desa kesulitan menghadapi hama padi ini. Oleh karena itu, kami bersama Babinsa, BPP, dan Gaboptan turun langsung ke lapangan untuk memberikan bimbingan dan bantuan teknis kepada para petani.”

Dalam kegiatan tersebut, Babinsa memberikan arahan terkait pengendalian hama secara terpadu, BPP menyediakan informasi dan teknologi pertanian terkini, sementara Gaboptan membantu mengkoordinasikan kelompok tani agar dapat bekerja sama dengan baik.

“Kami harap dengan adanya kerjasama yang baik antara Pemerintah Desa, Babinsa, BPP, dan Gaboptan, masalah hama padi di Desa Cisayong dapat segera teratasi. Kami ingin memastikan warga desa dapat memperoleh hasil panen yang memuaskan,” tambah Kepala Desa Cisayong.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Kegiatan ini mendapat sambutan yang sangat positif dari para petani di Desa Cisayong. Mereka merasa terbantu dan bersemangat untuk melakukan pengendalian hama secara bersama-sama. Diharapkan, langkah ini dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam mengatasi permasalahan pertanian yang dihadapi.

Label:

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca artikel lainnya